PVC pertama kali disintesis pada tahun 1872 oleh seorang ahli kimia Jerman bernama Eugen Baumann. Namun, penggunaannya dalam industri konstruksi baru mulai berkembang pada tahun 1920-an ketika perusahaan B.File. Goodrich Organization di Amerika Serikat berhasil mengembangkan proses produksi PVC yang lebih efisien dan ekonomis. Sejak saat itu, PVC mulai digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi, termasuk pipa, kabel, dan bahan bangunan lainnya.
Meskipun PVC memiliki umur layanan yang relatif panjang, penggunaan yang tidak tepat dapat mempercepat kerusakan. Memilih bahan PVC berkualitas tinggi, serta pemasangan yang benar, akan membantu meningkatkan daya tahannya.
Bahan PVC yang digunakan dalam pembuatan plafon ini memang fleksibel, tetapi jika terkena benturan keras, plafon PVC bisa pecah atau retak.
Plafon PVC juga dapat diintegrasikan ke dalam desain bangunan berkelanjutan. Beberapa jenis PVC menggunakan bahan daur ulang dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari konstruksi. Penggunaan Bahan Daur Ulang: Beberapa produsen PVC menggunakan bahan daur ulang dalam proses produksinya, yang berkontribusi pada pengurangan limbah dan konservasi sumber daya.
Salah satu kekurangan plafon berbahan Polyvinyl Chloride adalah rentan terhadap goresan. Meskipun permukaannya cukup kuat, benda tajam atau keras dapat menyebabkan goresan yang mungkin sulit diperbaiki.
Penggunaan plafon PVC di ruang tamu dan kamar tidur memberikan kesan mewah dan contemporary pada rumah dengan harga terjangkau.
Plafon dengan desain ini cocok untuk ruangan yang membutuhkan sentuhan warna yang hidup dan menarik, seperti ruang bermain anak, ruang keluarga.
Jika terbakar, PVC dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap dan asap beracun. Oleh karena itu, penting untuk memastikan plafon berbahan dasar Polyvinyl Chloride ini tidak terpapar sumber api atau panas yang tinggi untuk menghindari risiko kebakaran dan kesehatan.
Gunakan sikat lembut atau vacuum cleaner dengan kepala sikat untuk membersihkan debu dan kotoran di location yang sulit dijangkau.
Fleksibilitas desain ini memungkinkan Anda untuk menciptakan suasana yang diinginkan dalam berbagai tipe ruangan.
Konsep fall ceiling biasanya akan menampilkan bagian sisi yang jauh lebih maju dibandingkan bagian tengah. Konsep tersebut dapat dibuat semu, yakni dengan membuat garis plafon pvc timbul untuk menampilkan kesan drop ceiling semu.
Sebuah restoran di Jakarta memilih PVC plafon dengan motif kayu berwarna coklat muda untuk menciptakan suasana hangat dan all-natural. Pemilik restoran tersebut awalnya ragu karena berpikir bahwa PVC plafon hanya cocok untuk bangunan hunian.
Beberapa seri produk populer termasuk DP90 dengan desain modern day dan DP84 yang tahan lembab, menjadikannya solusi ideal untuk kebutuhan interior. Selain itu, merek ini membuka peluang kemitraan bagi distributor atau agen untuk memperluas jangkauan produk di pasar lokal.
six. Tahan bocor dan bebas rayap karena pori-porinya sangat rapat serta lebih tahan air dibanding plafon jenis lainnya